Ketika kami sedang bersama Rasulullah
SAW di kediaman seorang sahabat
Anshar, tiba – tiba terdengar panggilan
seseorang dari luar rumah:
“Wahai penghuni rumah, bolehkah aku
masuk? Sebab kalian akan
memerlukanku. ”
…
Rasulullah bersabda : “Tahukah kalian
siapa yang memanggil?”
Kami menjawab : “Allah dan rasulNya
yang lebih tahu.”
Beliau melanjutkan, “Itu iblis, laknat Allah
bersamanya.”
Umar bin Khattab berkata: “Izinkan aku
membunuhnya wahai Rasulullah”
Nabi menahannya :” Sabar wahai Umar,
bukankah kamu tahu bahwa Allah
memberinya kesempatan hingga hari
kiamat? Lebih baik bukakan pintu
untuknya, sebab dia telah diperintahkan
untuk ini, fahamilah apa yang hendak ia
katakan dan dengarkan dengan baik.”
Ibnu Abbas RA berkata: Pintu lalu dibuka,
ternyata dia seperti seorang tua yang
cacat satu matanya. Di janggutnya
terdapat 7 helai rambut seperti rambut
kuda, taringnya terlihat seperti taring
babi, bibirnya seperti bibir sapi..
Iblis berkata: “Salam untukmu
Muhammad…. Salam untukmu para
hadirin…”
Rasulullah SAW lalu menjawab : “Salam
hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk
terlaknat, apa keperluanmu? ”
Iblis menjawab : “Wahai Muhammad, aku
datang ke sini bukan atas kemahuanku,
namun kerana terpaksa.”
“Siapa yang memaksamu? ”
“Seorang malaikat utusan Allah
mendatangiku dan berkata:
“Allah SWT memerintahkanmu untuk
mendatangi Muhammad sambil
menundukkan diri. Beritahu Muhammad
tentang caramu dalam menggoda
manusia. Jawablah dengan jujur semua
pertanyaannya. Demi kebesaran Allah,
andai kau berdusta satu kali saja, maka
Allah akan jadikan dirimu debu yang
ditiup angin.”
“Oleh kerana itu aku sekarang
mendatangimu. Tanyalah apa yang
hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta,
aku akan dicaci oleh setiap musuhku.
Tidak ada sesuatu pun yang paling besar
menimpaku daripada cacian musuh.”
ORANG YANG DIBENCI IBLIS
Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis:
“Kalau kau benar jujur, siapakah manusia
yang paling kau benci?”
Iblis segera menjawab: ” Kamu, kamu dan
orang sepertimu adalah mahkluk Allah
yang paling aku benci.”
“Siapa selanjutnya? ”
“Pemuda yang bertakwa yang
memberikan dirinya mengabdi kepada
Allah SWT.”
“Lalu siapa lagi?”
“Orang Alim dan wara'”
” Lalu siapa lagi?”
“Orang yang selalu bersuci.”
“Siapa lagi?”
“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah
mengeluhkan kesulitannnya kepada orang
lain.”
“Apa tanda kesabarannya? ”
” Wahai Muhammad, jika ia tidak
mengeluhkan kesulitannya kepada orang
lain selama 3 hari, Allah akan memberi
pahala orang – orang yang sabar.”
“Selanjutnya apa?”
“Orang kaya yang bersyukur.”
“Apa tanda kesyukurannya ?”
“Ia mengambil kekayaannya dari
tempatnya, dan mengeluarkannya juga
dari tempatnya .”
“Orang seperti apa Abu Bakar
menurutmu?”
“Ia tidak pernah menurutiku di masa
jahiliyah, apalagi dalam Islam.”
“Umar bin Khattab?”
“Demi Allah setiap berjumpa dengannya
aku pasti kabur. ”
“Usman bin Affan?”
“Aku malu kepada orang yang malaikat
pun malu kepadanya .”
“Ali bin Abi Thalib?”
” Aku berharap darinya agar kepalaku
selamat, dan berharap ia melepaskanku
dan aku melepaskannya. Tetapi ia tak
akan mahu melakukan itu.” (Ali bin Abi
Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)
AMALAN YANG DAPAT MENYAKITI HATI
IBLIS
“Apa yang kau rasakan jika melihat
seseorang dari umatku yang hendak
solat?”
“Aku merasa panas dingin dan gementar.
”
“Kenapa?”
“Sebab, setiap seorang hamba bersujud
1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1
darjat.”
“Jika seorang umatku berpuasa?”
“Tubuhku terasa terikat hingga ia
berbuka .”
“Jika ia berhaji?”
“Aku seperti orang gila. ”
“Jika ia membaca al-Quran?”
“Aku merasa meleleh laksana timah di
atas api.”
“Jika ia bersedekah?”
“Itu sama saja orang tersebut membelah
tubuhku dengan gergaji.”
“Mengapa jadi begitu? ”
“Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan
baginya… Iaitu keberkahan dalam
hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu
kelak akan menjadi hijab antara dirinya
dengan api neraka dan segala macam
musibah akan terhalau dari dirinya.”
“Apa yang dapat mematahkan
pinggangmu?”
“Suara kuda perang di jalan Allah.”
“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”
“Taubat orang yang bertaubat.”